Translate

Rabu, 30 April 2014

​بِسْــــــــــــــــــــــمِ أللَّهِ jangan  berhutang Nabi berlindung dari hutang Sering kali Ummul Mu'minin A'isyah radhiyallahu 'Anha mendengar kekasihnya Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam berdoa memohon perlindungan kepada Allah shallallahu 'alahi wa sallam dari hutang dan dari dosa, maka pada suatu hari ia memberanikan diri untuk bertanya: ((يا رسول الله ما أكثر ما تتعوذ من ‏ ‏المغرم؟؟؟)) "Wahai Rasulallah!, betapa seringnya engkau memohon perlindungan dari hutang?!. Maka Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam membuka tabir yang mendorong beliau untuk senantiasa memohon pada Allah agar dilindungi dari berhutang dengan sabdanya kepada A'isyah: ((إنه من ‏ ‏غرم ‏ ‏حدث فكذب ووعدفأخلف)) "Sesungguhnya seorang yang berhutang, bila berbicara akan berdusta, dan bila berjanji dia ingkari". (HR Ibnu Majah, shahih Ibnu majah). Subhanallah! hutang tidak sesederhana dari yang kita bayangkan, Nabi shallallahu 'alahi wa sallam menjelaskan dampak-dampak buruk dari berhutang, di mana dapat menyeret kepada dusta dalam berbicara dan ingkar dalam berjanji. اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ، "Ya Allah, Aku berlindung kepadamu dari dosa dan hutang". Ibnul Qoyyim dalam Al Fawa’id (hal. 57, Darul Aqidah) mengatakan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta perlindungan kepada Allah dari berbuat dosa dan banyak utang karena banyak dosa akan mendatangkan kerugian di akhirat, sedangkan banyak utang akan mendatangkan kerugian di dunia. Itulah yang diajarkan oleh suri tauladan kita. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa berdoa meminta perlindungan dari kedua hal ini dengan tujuan agar tidak merugi di dunia dan akhirat. Semoga allah senantiasa melindungi kita dari bahaya segala yg merugikan dunia dan akhirat ƙίƭα .انشـــــاءاَللهُ !!صباح الخير يسعد يومكم ان شالله

Tidak ada komentar:

Posting Komentar